POLRES TEBO - Festival Bumi Serentak Galah Serengkuh Dayung Jilid 3 yang merupakan bagian dari rangkaian Kenduri Swarna Bhumi resmi ditutup. Acara yang berlangsung di Lapangan Kantor Desa Betung Bedarah Timur, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting dan tokoh masyarakat, termasuk Pamong Budaya Ahli Utama Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Siswanto, M.A., serta PJ Bupati Tebo Dr. H. Varial Adhi Putra, S.T., M.M.
Festival ini merupakan ajang promosi budaya yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 29 hingga 31 Agustus 2024. Kegiatan tersebut menampilkan berbagai acara bernuansa budaya lokal, mulai dari perlombaan permainan tradisional hingga penampilan seni dan budaya yang kental dengan nuansa daerah.
Dalam sambutannya, Kapolres Tebo, AKBP Dr. I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan festival ini. "Festival ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momen penting untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya melestarikan budaya dan lingkungan, terutama terkait dengan peradaban di sekitar Sungai Batanghari yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Polres Tebo mendukung penuh upaya-upaya seperti ini yang mengedepankan kelestarian budaya sebagai aset tak ternilai bagi generasi mendatang," ungkapnya, Sabtu(31/08/2024).
Penutupan festival yang berlangsung hingga pukul 23.30 WIB ini juga diwarnai dengan penampilan para peserta Bujang Gadis Kabupaten Tebo 2024, pertunjukan lagu daerah, serta upacara pemberian anugerah kebudayaan. Kenduri Swarna Bhumi yang telah memasuki tahun ketiga ini diharapkan dapat terus menjadi ajang pemersatu dan pengingat akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya, terutama di wilayah sekitar Sungai Batanghari.
Festival ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang menilai kegiatan ini sebagai salah satu yang paling sukses dalam rangkaian festival yang diadakan di wilayah Provinsi Jambi.
Dengan berakhirnya festival ini, diharapkan semangat untuk melestarikan budaya dan lingkungan semakin kuat di tengah masyarakat Kabupaten Tebo. Kapolres Tebo juga menegaskan bahwa keamanan selama kegiatan ini terjaga dengan baik berkat kerjasama antara Polres Tebo dan Polsek Rayonisasi, yang memastikan acara berjalan lancar dan aman.
Tidak ada komentar:
Write comment